Kamis, 19 Januari 2012

APLIKASI DARWIN STREAMING SERVER UNTUK MEMBANGUN VIRTUAL CLASS DENGAN FITUR AJAX CHATING DAN UJIAN ONLINE

1. PENDAHULUAN

Dulu mungkin orang atau masyarakat berpikir bahwa kegiatan belajar mengajar harus dalam ruang kelas. Dengan kondisi dimana guru atau dosen mengajar di depan kelas sambil sekali-sekali menulis materi pelajaran di papan tulis. Beberapa puluh tahun yang lalu pun juga telah dikenal pendidikan jarak jauh. Walaupun dengan mekanisme yang boleh dibilang cukup ‘sederhana’ untuk ukuran sekarang, tetapi saat itu metode tersebut sudah dapat membantu orang-orang yang butuh belajar atau mengenyam pendidikan tanpa terhalang kendala geografis. Memang kita akui, sejak ditemukannya teknologi Internet, hampir ‘segalanya’ menjadi mungkin. Kini orang dapat belajar tak hanya berpusat pada satu tempat, tetapi waktu juga dapat di atur Statis, Pengguna sistem ini hanya dapat men-download bahan-bahan belajar yang diperlukan. Sedangkan dari sisi dosen, ia hanya dapat meng-upload file-file materi. Pada sistem ini memang suasana belajar yang sebenarnya tak dapat dihadirkan, misalnya jalinan komunikasi. Sistem ini cukup berguna bagi mereka yang mampu belajar otodidak dari sumber-sumber bacaan menghindari waktu yang lama untuk melihat sutu file besar. yang disediakan dalam sistem ini, baik yang berformat HTML, PowerPoint, PDF, maupun yang berupa video. Kalaupun digunakan, sistem ini berfungsi untuk menunjang aktivitas b elajar-mengajar yang dilakukan secara tatap muka di kelas. Dinamis, Fasilitas yang ada pada sistem ini lebih bervariasi dari apa yang ditawark an sistem pertama. Pada sistem kedua ini, fasilitas seperti forum diskusi, chat, streaming, alat bantu evaluasi pembelajaran, manajemen pengguna, serta manajemen materi elektronis sudah tersedia. Sehingga pengguna mampu belajar dalam lingkungan belajar yang tidak jauh berbeda dengan suasana kelas. Sistem kedua ini dapat digunakan untuk membantu proses transformasi paradigma pembelajaran dari teacher-centered Ada dua sisi yang bisa ditinjau dalam hal ini, yaitu dari user dan dari sisi server. Pada sisi user, ketika sebuah file dialirkan (di-stream), maka terciptalah sebuah, buffer space kecil pada komputer user dan data file mulai didownload kedalamnya. Segera setelah buffer ini penuh (dalam beberapa detik), maka file tersebut mulai dijalankan. Selama file dijalankan, data yang diambil adalah yang berasal dari buffer, namun secara bersamaan data yang selanjutnya juga di-download. Selama kecepatan download data sama dengan kecepatan play file, maka tampilan akan berjalan mulus [14]. Menuju student-centered. Bukan lagi pengajar yang ak tif memberikan materi atau meminta mahasiswa bertanya mengenai sesuatu yang belum dipahami, tetapi disini mahasiswa dilatih untuk belajar secara kritis dan aktif [1].

2. LANDASAN TEORI
2.1 TEKNOLOGI STREAMING

Perkembangan layanan di internet bertambah dengan adanya layanan audio dan video yang bersifat streaming. Streaming adalah sebuah jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu seluruh data selesai dikirim . layanan yang bersifat streaming ini adalah layanan audio dan video. Data audio dan video biasanya berukuran sangat besar, untuk menampilkan video selama 1 menit, ukuran filenya dapat mencapai 1 Mbyte, karena mengambil data seperti itu dapat memerlukan waktu yang lebih lama daripada memainkannya, maka digunakan layanan yang bersifat streming. MPEG4IP adalah streaming audio dan video open source (MPEG4IP, 2004). Proyek ini dikerjakan beberapa pegawai dari Cisco System. MPEG4IP menyediakan MP4Live, audio dan video capturing serta progaram streaming yang hanya digunakan di Linux. Dengan MP4Live memungkinkan untuk mengambil gambar (capture) dan stream secara langsung (real time) dari web cam atau capturing device yang lain. Aplikasi dari teknologi ini adalah live video broadcast melalui in ternet atau telavisi [8]. Teknologi streaming yang yang dikenal sebagai streaming media adalah suatu teknologi untuk memainkan atau menjalankan file (audio maupun video) dari sebuah server streaming (web page) baik secara langsung maupun rekaman, dimana file tersebut harus di-encoding terlebih dahulu dengan menggunakan data rate tertentu yang cocok untuk ditransmisikan melalui internet atau jaringan yang sesuai dengan kap asitas bandwidth dari user. Untuk itu harus dilakukan encoding file-file audio maupun video dengan bermacam-macam kecepatan data rate, kemudian user dapat menyesuaikan dengan kecepatan jaringannya ataupun kecepatan dari sistem akses datanya. User dapat melihat file audio maupun video dari server streaming secara langsung dengan langsung memainkannya.

2.3 DARWIN STREAMING SERVER
Pada dasarnya, DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemprograman. (DSS) Darwin streaming server adalah
• XML (Extensible Markup Language) adalah program open source keluaran Apple yang bisa bekerja di segala distribusi (Red Hat 9.0, Debian, Suse 9.1,and Fedora Core 3). DSS dapat menghendel MP3, Quicktime, dan MPEG4. Meskipun DSS dapat berjalan disemua distro tetapi cara menginstallnya mungkin agak berbeda, cotohnya user group mungkin saja hilang. Sehingga setelah penginstallannya user group harus ditambahkan dengan ‘groupadd qtss.’. Setelah itu admin dapat me-launch server dengan bahasa penanda untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat bahasa penanda keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk membagi data antar sistem yang berbeda, sebagian sistem terhubung melalui Internet.
• Extensible Stylesheet Language Transformations (XSLT) adalah sebuah bahasa berbasis-XML untuk transformasi dokumen XML. Walaupun proses merujuk pada transformasi, dokumen asli tidak berubah melainkan dokumen XML baru dibuat dengan basis isi dokumen yang sudah ada. XSLT biasanya digunakan untuk merubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF. perintah /usr/local/sbin/DarwinStreamingServer., sedangkan untuk masuk ke terminal admin digunakan perintah /usr/local/sbin/streamingadminserver [15]. 2.4 AJAX
• Objek XMLHttpRequest untuk melakukan Asynchronous JavaScript and XML (AJAX) pertukaran data secara asinkron dengan peladen (server) web. Beberapa kerangka-kerja Ahax dan dalam beberapa situasi, objek IFrame digunakan selain objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan peladen web [9]. adalah teknik pembangunan web untuk membuat aplikasi web interak tif menggunakan paduan beb erapa teknologi sebagai berikut:
• HTML (HyperText Markup Language) digunakan dalam membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam peramban (browser). HTML merupakan standar internasional deng an spesifikasi yang ditetapkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah HTML 4.01.
• Extensible HyperText Markup Language (XHTML), adalah bahasa penanda (markup) sebagaimana HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik.
• Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuat bahasa stylesheet yang digunakan untuk memaparkan presentasi sebuah dokumen yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG).
• JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi-objek dan lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk dan aplikasi lain seperti peramban web.
tradisonal

• DOM (Document Object Model) adalah sebuah API (Application Program Interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk merubah isi

3. METODOLOGI PENELITIAN

o Membangun MPEG4IP
MPEG4IP adalah tool untuk streaming video dan audio. Untuk membangun MPEG4IP, diperlukan paket-paket tertentu untuk diinstal dalam sistem OS Linux Debian.
Paket-paket tersebut antara lain:
• ffmpeg
• xvid
• faac
• x264
• faad
• lame
o Membangun Darwin Streaming Server
Darwin steraming server adalah program open source keluaran Apple. Darwin Streaming Server bisa di download di website resmi Apple secara gratis, dan kemudian dijalankan di Linux Debian. Sistem Virtual Class dengan menggunakan aplikasi Darwin Streaming Server (DSS) terdiri dari 3 bagian utama yaitu bagian broadcaster, bagian streaming server, dan bagian web server. Pada bagian broadcaster digunakan paket open source, MPEG4IP, yang berfungsi sebagai penerima capture (bentuk gambar atau video) dari web camera, yang kemudian dikirimkan ke streaming server yang sebelumnya telah dilakukan encoding terlebih dahulu terhadap video yang dikirim. Bagian streaming server berfungsi sebagai penerima video dari broadcaster yang kemudian didistribusikan ke client atau user. Dari streaming server ini kita dapat melihat siapa saja yang melakukan akses, berapa banyak paket yang hilang dalam pengiriman video, berapa bandwidth yang digunakan, dan berapa lama waktu yang digunakan user dalam mengakses video. Streaming server ini mengggunakan software open source Darwin Streaming Server (DSS). Bagian web server berfungsi sebagai pengatur utama dalam interaksi langsung dengan user yang merupakan bentuk penyajian akhir dari system yang dibangun. Dalam web server ini juga dibangun system chating dengan menggunakan AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) dan system ujian online yang berfungsi untuk menigkatkan interaktifitas user terhadap dosen pengajar.
o Membuat program chating dengan Ajax
Ajax adalah pemrogaman yang menggabungkan beberapa teknologi yaitu java script, xml, css dan html. program chating yang dibuat adalah sebagai salah satu fitur dari virtual class yang di gunakan sebagai virtual komunikasi antara dosen dan mahasiswa.
o Membuat program ujian online
Aplikasi ujian online dibangun dengan menggunakan pemrogaman PHP dan database yang digunakan adalah MySQL. Aplikasi ini digun akan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan
o Membangun Website
Website yang dibangun harus mempunyai akses keamanan yang cukup, yaitu dengan memberikan authentikasi user sebelum masuk kedalam tampilan website yang utama. Website dibangun dengan menggunakan pemrogaman HTML dan PHP.