Selasa, 25 Oktober 2011

Dasar-dasar Overclock

Menentukan Kecepatan Processor

Processor saat ini tersedia dalam berbagai versi dan kecepatan yang berbeda. Ditambah lagi penamaan yang cukup membingungkan, dan tidak mencerminkan kecepatan aslinya. Ada cara mudah untuk mengalkulasi kecepatan clock dari sebuah processor. Setiap processor memiliki apa yang disebut dengan nilai multiplier. Apabila multiplier tersebut dikalikan dengan nilai front side bus (FSB) maka akan menghasilkan kecepatan clock pada processor.
Contohnya, Intel Core 2 Quad QX6700 2,66 GHz memiliki nilai multiplier 10. FSB yang disediakan untuk processor ini adalah 1066 MHz. Lalu kalikan 10 dengan 1066 yang menghasilkan 10660. Tapi, tunggu dulu. FSB untuk Intel menganut sistem quad pumped. Artinya, nilai FSB sebenarnya adalah 266 MHz (karena 1066/4 = 266). Jadi clock sebenarnya untuk Intel Core 2 Quad QX6700 adalah 266 dikali 10, yang sama dengan 2660 MHz atau 2,66 GHz. Overclock bisa dilakukan dengan cara menaikkan nilai multiplier, menaikkan FSB atau keduanya. Dengan mengombinasikan keduanya, Anda bisa mendapatkan clock yang lebih tinggi.
Apakah Processor Saya Bisa Di-overclock?

Sebagai aturan utama, processor yang lebih baik untuk di-overclock adalah processor yang menggunakan versi terbaru, atau istilahnya adalah CPU steppingdan revision number. CPU stepping adalah label internal yang dipakai baik oleh Intel atau AMD untuk menunjukkan versi.
Tidak ada processor yang sempurna, sama seperti software, processor juga ada versinya. Dan versi pertama sebuah jajaran processor biasanya menggunakan CPU stepping A-0. Selanjutnya, apabila ada perbaikan pada produk itu, angka CPU stepping-nya akan naik menjadi A-1, A-2, B-0, dan
seterusnya.
Contoh jelasnya, seandainya Anda memiliki processor Intel Core 2 Quad Q6600 dengan CPU stepping G-0 maka bisa disimpulkan bahwa processor tersebut akan berjalan lebih dingin ketimbang Intel Core 2 Quad Q6600 dengan CPU stepping B-3.
Bagaimana caranya untuk mengetahui CPU stepping dari sebuah processor?
Cara paling mudahnya adalah dengan menggunakan utiliti-utiliti seperti CPU-Z  atau AIDA32


  1. Instal, dan jalankan AIDA32.
  2. KlikitemCPU yang ada di sebelah kiri, dan akan muncul informasi mengenai processor yang Anda gunakan. Lihat ke itemCPU Stepping.Atau bila menggunakan CPU-Z, bukatabCPU, dan lihat di bagian Revision.Lalu muncul pertanyaan dari semua CPU stepping, manakah yang paling bagus untuk di-overclock? Untuk menemukan jawabannya hanya bisa didapat melalui riset, dan sumber yang paling bagus adalah website-website khusus overclock seperti http://forums.extremeoverclocking.com/, www.firingsquad.com/special/ocdb/, dan lain-lain.
Multiplier yang Dikunci
Produsen processor melakukan beberapa hal, agar processor mereka bekerja pada clock yang seharusnya. Salah satunya adalah dengan mengunci multiplier-nya sehingga tidak bisa diubah-ubah melalui BIOS. Langkah ini juga bisa mencegah para penjual nakal yang menjual processor berkecepatan rendah tapi dengan harga processor yang berkecepatan lebih tinggi. Secara tidak langsung, penguncian multiplier ini juga berpengaruh kepada para   overclocker. Tidak semua processor multiplier-nya dikunci. Seri Intel Extreme edition tidak dikunci, begitu pula AMD seri FX.
Peranan Voltase Core
Saat melakukan overclock, pada dasarnya adalah memaksa processor untuk bekerja di atas standarnya. Oleh sebab itu, processor membutuhkan asupan daya yang lebih dari biasanya. Efek samping dari penambahan daya dari yang sudah ditetapkan adalah umur processor menjadi lebih pendek atau bahkan hangus. Jadi, pikirkan lebih dulu sebelum melakukan penambahan daya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar